<p>Banyaknya potensi wisata alam yang ada di Kalimantan Barat menjadi ketertarikkan dan target kunjungan dalam perjalanan Komunitas Bikers Negara Brunai Darussalam.&nbsp;</p> <p>Ketua Veteran MotorCycle Club Brunai Darussalam mengatakan, tujuan event Explore Borneo ini, disamping ingin mengetahui lokasi potensi wisata alam yang ada di Kalimantan juga mempelajari corak kehidupan dan budaya masyarakat setempat yang penuh dengan keberagaman. &ldquo; Kita ingin melihat langsung indahnya tempat tempat-tempat wisata dikalbar, Kalteng maupun Kaltim sekaligus ragam budaya mereka sebagai bahan informasi untuk penduduk kami di Brunai Darussalam, &ldquo; terang Mu&rsquo;azd Hamid.&nbsp;</p> <p>Secara terpisah, Kordinator Kelam Otomotif West Borneo Kalimantan Barat, Yardi, menyambut baik rencana dimaksud. &ldquo; Dari sisi ekonomi, jelas, ini sangat positif bagi perkembangan Wisata yang ada di Kalbar. Paling tidak kedepannya mereka sudah mempunyai informasi untuk disampaikan kepada warga Brunai daerah mana saja yang akan dijadikan tempat kunjungan berlibur, khususnya di Kalimantan Barat. Makanya kami coba akomodir keinginan Bikers Negara Tetangga, &ldquo; ujarnya.&nbsp;&nbsp;</p> <p>Gambaran perspektif juga disampaikan Heru P. Suwono, SH selaku Perwakilan Vespalovers Borneo, wadah indepedent bagi para pemakai vespa di Kalimantan Barat, yang mensupport Kelam Otomotif dalam pelaksanaan penyambutan tamu rombongan Bikers dari Negara Brunai.&nbsp;</p> <p>Kegiatan ini diharapkan akan menjadi pertemuan rutin untuk saling berkunjung guna memperkenalkan potensi wisata, seni dan budaya termasuk menambah wawasan dunia otomotif bagi kedua belah pihak. &ldquo; Saya melihat jika aktivitas seperti ini diagendakan secara rutin dan proporsional, tentu sangat baik, &quot; jelas Heru.</p> <p>Ia juga berterima kasih kepada PJ Gubernur Kalimantan Barat serta Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kalbar yang sudah mendukung jalannya kegiatan serta menyambut dan menerima rombongan.</p> <p>Sementara jadwal perjalanan keliling Kalimantan akan dimulai dari Kota Pontianak pada tanggal 30 April sampai dengan tanggal 10 Mei 2024, yang selanjutnya rombongan kembali ke Negara Brunai melewati perbatasan Entikong, Kalimantan Barat.*</p>